Pemeriksaan Sebelum Pengoperasian: Memastikan Kelancaran Pompa
Sebelum melakukan pengoperasian pompa, ada beberapa langkah penting yang harus Anda ambil untuk memastikan kinerja pompa optimal. Pemeriksaan sebelum operasi adalah bagian penting dari pemeliharaan yang baik dan dapat membantu mencegah masalah yang tidak diinginkan selama penggunaan. Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa pemeriksaan yang perlu dilakukan sebelum mengoperasikan pompa.
Interior tangki air
Pastikan tangki air sudah dibersihkan dengan baik. Jika terdapat sisa-sisa limbah seperti kayu, vinil, beton, kertas, dan sebagainya di dalam tangki, hal tersebut dapat menyumbat katup kaki atau impeler dan menyebabkan kerusakan. Pastikan juga terdapat jumlah air yang cukup di dalam tangki. Jika katup kaki tidak sepenuhnya tenggelam (minimal dua kali kedalaman diameter pipa), udara dapat masuk ke dalam pompa.
Oli bantalan (Model pompa MS)
Oleskan pelumas (#140 turbine atau sejenisnya) ke bantalan pelindung pompa. Karena pelumas dihilangkan dari bantalan sebelum pengiriman dari pabrik, pastikan untuk memberikan pelumas sebelum mencoba mengoperasikan pompa. Tidak diperlukan pelumasan untuk pompa-pompa yang menggunakan bantalan bola yang tersegel.
Gland Packing
Pastikan Gland Packing dalam kondisi yang memadai. Periksa kondisi mur pada gland packing.
Putar motor secara manual
Putar kopling, jika ada, dengan tangan. Untuk pompa tanpa kopling (Model LPD), masukkan obeng pada alur poros motor dan putar pompa secara manual. Jika pompa tidak dapat diputar dengan mudah atau komponen internal bersentuhan dengan dinding, kemungkinan terdapat kemasan kelenjar yang terlalu kencang atau beban pipa yang berlebihan. Diperlukan langkah perbaikan selanjutnya.
Pelindung motor
Periksa apakah kapasitas pelindung motor cukup untuk motor yang digunakan. Pastikan tegangan, fase, dan frekuensi sesuai dengan kondisi operasi yang tercantum pada pelat nama motor OPERAT. Jangan mencoba mengoperasikan dengan sumber daya sementara. Tegangan dari sebagian besar sumber daya sementara tidak stabil, dan pelindung seringkali tidak cocok, yang dapat menyebabkan kerusakan.
Arah putaran motor
Pompa dengan kopling langsung (menggunakan kopling) Lepaskan baut kopling, operasikan motor secara independen, dan periksa arah putaran. Jika beroperasi sesuai dengan arah panah, putaran sudah benar. (Untuk pompa umum, putaran yang benar adalah searah jarum jam jika dilihat dari ujung penggerak.)
• Karena motor satu fasa hanya akan berputar dalam satu arah, motor tidak akan beroperasi mundur. Setelah menentukan arah rotasi, periksa kembali penyetelan pusat kopling langsung. Jika ada yang cacat, perbaiki dan pasang baut kopling.
Pompa dengan pasangan rapat (tanpa kopling) Periksa arah rotasi motor setelah memprimer pompa. Untuk membalik arah putaran, lihat paragraf 1.
Kesimpulannya, pemeriksaan sebelum pemasangan sangat penting untuk memastikan kesiapan dan kinerja optimal dari pompa industri. Dengan membersihkan tangki air, melumasi bantalan, memeriksa gland packing, memutar motor secara manual, dan memeriksa pelindung motor, Anda dapat mengurangi risiko kerusakan dan masalah selama penggunaan. Melalui langkah-langkah ini, Anda dapat menjaga kinerja pompa Anda dan memastikan kelancaran proses industri.